Jakarta – Ribuan tahun telah berlalu sejak Shen Nung pertama kali menemukan daun teh dalam gelas minumannya pada sekitar 2700 SM. Perjalanan teh dengan manfaat-manfaat yang dipercaya baik untuk kesehatan kemudian sampai pula ke era ini, pada sebuah kafe mendunia seperti Starbucks Coffee. Setelah populer dengan Green Tea Lattes, Starbucks Coffee meluncurkan dua jenis minuman tehnya, Black Tea dan Rooibos Herbal Tea Lattes. ”Teh telah dinikmati berabad-abad di banyak negara di seluruh dunia karena rasa dan kemasyhurannya,” kata Farah Milda, Marketing Manager Starbucks Coffee Indonesia yang lisensinya dipegang oleh PT Sari Coffee Indonesia. Menurut Farah lagi, Starbucks berusaha memperkenalkan masyarakat pada cara lain menikmati teh hitam tradisional dan teh tanpa kafein, mencampurkannya dengan rasa krim dari susu yang telah dipanaskan. Black Tea Latte merupakan campuran lima jenis teh dari Kenya, India, dan Sri Lanka. Teh racikan tangan ini akan lebih nikmat jika disajikan dengan blueberry muffin pada pagi atau sore hari. Menyeberang ke Benua Afrika, ditemukanlah teh hitam khas Afrika, rooibos (bahasa lokal untuk menyebut red bush), yang ditemukan di Afrika Selatan. Kenikmatan rooibos yang bebas kafein ini akan lebih terasa jika ditemani dengan blueberry muffin, apricot oatmeal bar pada malam hari ketika mempersiapkan diri untuk tidur. Kedua jenis teh ini telah tersedia sejak 3 Januari lalu.
About Me

- Dunia asa
- bukan orang sempurna hanya ank kecil yang berusaha untuk lebih baik.....
Blog Q kyk ap??
Jumat, 09 Januari 2009
tea on starbuck.......
Diposting oleh
Dunia asa
di
01.22
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar